CATATAN RAPAT KETUA KKI  USA

DI JAMBORE 2002

LITTLE BENNET, MD - 1 SEPTEMBER 2002

 

 

Rapat dihadiri oleh 11 KKI (Lihat Absensi)

 

q       Sambutan Oleh Cecile Motus

q       Progress Report Beasiswa oleh Bapak C. Harinowo

q       Laporan mengenai Jaringan Bersama KKI-USA oleh Bapak Eddy Sandjaja

q       Laporan mengenai Website oleh Sdr. Pancha

q       Pembahasan mengenai Jamboree selanjutnya

q       Tanya Jawab

 

 

POINT-POINT SAMBUTAN CECILE MOTUS DARI PCMR:

q       PCMR mendukung Komunitas Indonesia

q       PMCR adalah sumber bagi  Komunitas Katolik Indonesia untuk kelanjutan

perkembangannya sebagai  suatu komunitas

q       PCMR ingin mendengar kelanjutan laporan dari program beasiswa

q       PCMR  sebagaimana telah diutarakan pada Pertemuan di Lubbock, TX telah

menyisihkan dana sebesar $5000 per tahunnya untuk digunakan dalam

leadership formation program untuk KKI-USA

q       Diharapkan bahwa PCMR (Pastoral Care for Migrant and Refugees) bisa

menjadi sumber dan pendukung untuk kelanjutan program-program yang akan dilakukan oleh KKI-USA di kemudian hari.

 

 

PERKENALAN

Masing-masing yang hadir memperkenalkan diri

 

LAPORAN MENGENAI KELANJUTAN PROGRAM BEASISWA OLEH BAPAK C. HARINOWO

q       Sebenarnya tidak ada kemajuan dalam program ini (no progress)

q       Penjelasan bahwa sebenarnya ada 3 hal yang diimpikan yaitu:

·        Jambore (yang sudah terlaksana pada hari itu)

·        Beasiswa

·        Bantuan dari Gereja Amerika

 

 

Beasiswa

q       Menyadari pentingnya program ini di KKI sendiri untuk menjadikan sebagai komitment yang berkelanjutan

q       Bagaimana membuat peta nasional untuk penyaluran dana beasiswa sehingga dana tersalur secara merata termasuk daerah yang tidak mempunyai koneksi di U.S.

q       Program Beasiswa yang telah dilaksanakan oleh KKI-DC:

·        Membiayai 95 murid Kanisius Di Daerah Istimewa Yogyakarta

·        Membiayai 20 anak Ruteng

·        Gerakan orang tua asuh untuk membiayai 30 Siswa Seminari untuk jangka waktu satu tahun

·        KKI-Washington DC sebagai pelopor Pertama

q       Diharapkan agar Program Beasiswa ini menjadi perekat antar KKI

q       Diharapkan bahwa KKI USA  berpartisipasi juga didalam Gerakan Orang tua Asuh Nasional Indonesia

q       Mimpi besar lainnya adalah agar program dari KKI-USA dikemudian hari bisa diadopsi oleh KKI-KKI lain diseluruh dunia melalui kerjasama a.l.:

·        Bapak Samoedra yang menjabat di Kedutaan R.I. di Austria

·        Melalui teman-teman diplomat di Melbourne, Singapura dan Lisbon

 

LAPORAN BAPAK EDDY SANDJAJA ( KKI DC )

MENGENAI JARINGAN KKI-USA

Belum ada progress yang berarti namun Pak Eddy memohon untuk dibantu oleh facilitator yang jumlahnya ganjil.  Oleh karena itu, Pak Eddy menunjuk Densy dan Romo Astanto.

 

LAPORAN WEBSITE OLEH SDR. MARSELLUS ( KKI-Atlanta)

Yang sedang  dirancang adalah:

q       Home

q       Forum

q       Network

q       Program

 

Dibutuhkan 4 orang Administrator untuk menangani  masing-masing hal diatas.

 

Hosting: server ISP membutuhkan biaya besar

Sekarang yang sedang dikerjakan adalah Forum

 

Lebih lanjut bisa membaca ringkasan yang sudah dikirim oleh Marsellus melalui milis KKI-USA berhubung tidak ada monitor, Marsellus tidak dapat mendemonstrasikan program yang sudah dirancang sehingga dihimbau agar rekan-rekan melakukannya di rumah sehingga kemudian dapat memberi masukan.

 

 

KONKLUSI DARI PERNYATAAN PAK HARI MENGENAI BEASISWA OLEH ROMO KUSNO DIRANGKUM MENJADI 3 HAL YAITU:

 

q       Diperlukan kesadaran diri masing-masing KKI untuk sharing dengan saudara-saudara kita di Indonesia

 

q       Pemetaan Nasional untuk pemerataan

 

q       Gerakan orangtua asuh seminari sebagai gerakan bersama

 

 

BREAK

 

PERNYATAAN, PERTANYAAN DAN JAWABAN

 

ROMO PAUL P. KAHAN, SVD

Dalam hal uang, kita perlu menyadarkan orang-orang dulu,  apa arti besarnya $1.00 untuk pendidikan di Indonesia.  Mungkin bisa dibuat flyer untuk  program tersebut sehngga dengan adanya bahan presentasi yang seragam dapat disebar luaskan ke KKI yang berminat di KKI-USA.

 

DANU (KKI - PHILADELPHIA)

Di KKI Philadelphia telah sering dihimbau oleh Romo Astanto untuk mengumpulkan Penny sebagai bentuk apresiasi terhadap nilai uang

KKI

KKI Philadelphia telah pernah mengirimkan $300 ke Atambua

 

Perlu perhatian lebih keluar Jawa, karena di Pulau Jawa sudah banyak yang membantu/memberi perhatian

 

Tidak pernah secara khusus mengumpulkan untuk program beasiswa ini, setiap minggu

 

EDDY SANDJAJA (WASHINGTON DC)

Reminder di Website KKI

 

BUDI (KKI - NEW YORK)

KKI NY sudah banyak menjalankan program-program sosial

Sumbangan bisa ditarik lewat pemasangan iklan

Daerah-daerah yang sudah pernah di bantu oleh KKI NY: Kediri, Kalimantan, Jawa Tengah

Sumbangan-sumbangan yang masuk adalah tax deductible karena KKI NY merupakan Non-Profit Organization/Religious Organization

 

 

DEIDRE ( PWKI -CHICAGO)

PWKI Chicago punya Program Anak Asuh

Hanya untuk kalangan sendiri karena PWKI belum merupakan Non-Profit Organization

$5 dollar per bulan per anak asuh untuk membantu biaya sekolah

 

ROMO ANDY

Perlu disinggung juga mengenai Pendatang Baru, bagaimana bisa membantu mereka secara finansial dan dalam hal hukum

 

PROGRAM ORANG TUA ASUH UNTUK SEMINARY

Adalah Program Nasional dari KWI

Uang di audit oleh Akuntan Publik

1300 donatur untuk 1300 siswa

 

ANTON (KKI DC)

q       Proses pengiriman dana ke KWI: uang dikirim ke Rekening Pastor Suyudanto di Bank Danamon

q       Romo Suyudanto lalu menyalurkannya ke Seminari yang membutuhkan

q       KKI diberi list dan info mengenai seminari-seminari tersebut

 

DENSY (KONSULTAN NASIONAL UNTUK KERASULAN INDONESIA DARI PCMR)

q       Komite pelaksanaan bagian  Indonesia yang akan dibantu biasanya masih dengan sistem Koneksi

 

q       Pemetaan nasional perlu dibuat sehingga jangan sampai satu daerah dapat bantuan yang lain tidak dapat

 

q       Jaminan kelanjutan program untuk memastikan siswa bisa mengharapkan beasiswa hingga tamat belajar.

 

q       Sudah waktunya untuk “take action” karena program beasiswa ini sudah dibicarakan sejak Jambore Pertama di Atlanta.

 

 

BUDI ( KKI - NEW YORK)

Kontinuitas dari program ini akan berat pelaksanaannya


PANCHA ( KKI-Atlanta)

Jamboree di Atlanta tahun lalu terkumpul dana $1500 yang masih dipegang hingga kini karena tidak tahu tempat untuk menyalurkannya.

 

 

 

 

C. HARINOWO (KKI DC)

q       Program ini perlu dibuat yang kontinue

q       Mengusulkan adanya second collection

q       Kontinuitas jangan memberatkan

q       Mengusulkan terbentuknya komite yang anggotanya:

q       Pancha dari Atlanta

q       Joni dari Houston

q       Memberi pesan walaupun Pak Harinowo dalam waktu dekat akan kembali ke Indonesia, namun beliau akan tetap mendukung dan membantu jalannya program ini.

 

ROMO KUSNO MENGKONGKLUSIKAN ADA 3 HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN UNTUK PROGRAM BEASISWA INI YAITU:

q       Kontinuitas

q       Jaringan KKI-USA belum ada untuk Gerakan Orang Tua Asuh untuk Seminari dalam skala Nasional di Indonesia

q       Jaringan Beasiswa

q       Koneksi – bantuan harus dialokasi secara seimbang dan effektif

 

 

 

SARAN-SARAN UNTUK PEMBENTUKAN KKI – USA

 

BUDI (KKI NY)

Apakah KKI – USA ini akan menjadi legal Organisasi? Karena kalau ya maka akan lebih gampang bagi KKI NY untuk minta fund karena lebih jelas kepada siapa dan untuk apa serta kemana sumbangan itu diberikan.

 

ROMO KUSNO

q       Ada keinginan KKI  USA terbentuk

q       Jaringan Beasiswa sebagai program bersama KKI USA
Seminari sudah terbentuk dalam Skala Nasional

q       Dalam Hal KKI  NY semua kolekte yang masuk, di kumpulkan oleh Migration Office dan dari situ baru disalurkan sesuai kebutuhan

 

CECILE MOTUS

q       Perlu untuk menuangkannya secara tertulis seperti usulan dari Romo Paul

q       Bentuk suatu Komite Beasiswa

q       Tujuan dari Beasiswa

q       Cara untuk mengumpulkan dana

q       Proses dan kualifikasi untuk mendapatkan bantuan

q       Process Laporan yang harus selalu transparant

q       Mengadakan penjajakan informasi dari organisasi yang berbentuk Inc.

q       PCMR telah menjanjikan akan memberikan dana untuk leadership formation untuk tahun yang akan datang

ROMO KUSNO

Menyarankan untuk dibentuk komitee penjajakan informasi untuk Organisasi yang berbentuk Inc. yang anggotanya adalah:

Sdr. Budi dari NY

Sdr. Budi dari Dallas

Sdri. Magda dari Chicago

Semua peserta yang hadir menyetujui.

 

 

PANCHA

Terlalu berbelit-belit kalau KKI USA dibentuk secara legal non-profit Organization

 

ANTON

Setuju dengan Pancha tapi KKI-USA harus diakui oleh hirarki gereja

 

CECILE

Setuju dengan Pancha bahwa KKI-USA tidak perlu berbentuk 501C3 Organization

Mengatakan bahwa tantangan di kemudian hari adalah untuk pendatang-pendatang baru

 

BUDI (DALLAS)

Sudah kerjasama dengan KKI Atlanta untuk membantu sekolah di Klaten

Setuju bergabung dengan Program Orangtua Asuh Seminari

KKI USA ada pengurus yang jelas, mungkin dibagi per Region

 

BUDI (NY)

Kalau KKI-USA tidak terbentu secara legal non-profit Organization, maka KKI NY akan mengalami conflict dengan Paroki Indonesian Apostolate apabila akan menyumbang dana

Sebelum ada dilema harus ada pembentukan yang jelas

KKI USA harus sebagai payung

KKI USA sebagai organisasi Nasional

 

BUDI (NY)

Mempertanyakan penunjukan Densy sebagai Ketua KKI-USA

 

DENSY

 

Menegaskan  bahwa Densy bukan ketua KKI-USA tapi adalah Nasional Konsultan untuk Kerasulan Indonesia yang ditunjuk oleh Uskup, Chairman dari PCMR sebagai penghubung dari USCCB-PCMR di dalam Komunitas Katolik Indonesia di USA.

 

 

 

 

ANDREAS (KKI – MASSACHUSSETTS)

Pertanyaan:

Secara hukum, apakah organisasi formal itu sulit terbentuk?

Apakah KKI USA nantinya bisa menjadi organisasi yang bisa dipercaya/memiliki kredibilitas

 

DENSY

Menanggapi pertanyaan Andreas maka dikatakan bahwa untuk itu  harus ada contact person yang jelas

 

EDDY SANDJAJA (KKI DC)

KKI-USA nantinya perlu membicarakan lagi lebih jelas soal pendatang-pendatang baru di Amerika, terutama dalam masalah legal:

q       Mungkin bisa menggunakan USCCB sebagai resource

q       Mungkin berdasarkan experiences dari KKI-KKI yang ada

 

PANCHA

Di akhir pertemuan mengusulkan agar Jambore dilakukan 2 tahun sekali dan mengusulkan pencalonan Chicago sebagai pelaksana Jambore 2004. Hampir dari semua yang hadir setuju.  Untuk pilihan tempat kedua adalah Philadelphia.

 

MAGDA (PWKI-Chicago)

Menanggapi pencalonan Chicago sebagai pelaksana Jambore 2004, belum bisa memutuskan karena harus membicarakannya dahulu dengan pengurus dan seluruh anggota PWKI.  Akan dikonfirmasikan segera bisa atau tidaknya.

 

DANU

Menyampaikan pesan dari Romo Astanto agar Jambore yang berikut dilaksanakan di pantai barat.